4.2.18

Mesin Tanpa Bahan Bakar BBM Produksi Pupuk Kompos

Sidomulyo jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Organik

SIDOMULYO – Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo jadi pilot project pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Satu unit mesin pengolah sampah dari Universitas Negeri Lampung (UNILA) didatangkan.

Dosen Fakultas Teknik Mesin UNILA Gusri menerangkan, di Lampung Selatan, Desa Sidomulyo menjadi pilot project pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Faktor pendukung lainnya, kata dia, adalah mayoritas penduduk Sidomulyo yang berprofesi sebagai petani sehingga sosialisasi pengolahan sampah ditargetkan bisa maksimal. “Kami proyeksikan sosialisasi ini bisa ditangkap oleh masyarakat. Selain mendongkrak ekonomi juga bermanfaat bagi tanaman petani,” kata Gusri, Selasa (1/8) kemarin.

Sampah Diolah Jadi Pupuk Kompos oleh Mesin Rotary Kiln Manual RKM 1000 L
Mesin Kompos RKM 1000 L dengan pengoperasian secara manual itu terbilang cukup sederhana. Sebab, tidak menggunakan bahan bakar melainkan menggunakan kayuhan kaki semacam sepeda. “Pengoperasiannya nggak pakai bahan bakar, cukup dengan kayuhan sepeda untuk menggiling sampah organik yang dimasukkan kedalam mesin pengolah,” terangnya.

Gusri melanjutkan, mesin tersebut sejatinya memiliki kapasitas 1 ton sampah organik. Jika terisi penuh oleh sampah organik, sambungnya, maka akan menghasilkan 25 karung 35 kg pupuk kompos. “Harga pupuk kompos cukup stabil, dikisaran Rp 35.000,-. Dan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat banyak,” kata dia.

Meski terbilang sederhana namun Gusri mengakui tantangan terberat adalah merubah pola pikir masyarakat terhadap sampah. Jika mindset itu sudah dirubah otomatis keinginan untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu bernilai jual akan timbul dengan sendirinya.

“Inilah tugas-tugas mahasiswa KKN untuk tepat sasaran, memberikan pemahaman yang benar-benar diterima oleh masyarakat yang punya keinginan untuk maju,” tandasnya.

Kepala Desa Sidomulyo Sutanto menyambut baik pilot project terkait pengolahan sampah organik. Sebab, belakangan Sidomulyo juga menggagas pengelolaan sampah ditingkat desa. “Memang banyak cara mengolah sampah, termasuk sampah organik ini. Kami berharap banyak pada sumberdaya manusia yang diusung salah satu perguruan tinggi di Lampung,” tandasnya. (ver)

 https://www.radarlamsel.com/sampah-diolah-jadi-pupuk-kompos/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar

Berbagi kiat dan pengalaman PT Cipta Visi Sinar Kencana selaku penyedia teknologi biodigester, piroliser, komposter, gasifier [Biophos_kkoGas] berikut (agen hayati, bakteri dan enzim)katalog produk www.kencanaonline.com dengan perjalanan panjangnya dalam pengelolaan sampah, limbah dan biomassa mendukung bioindustri dan bioenergi berkelanjutan.

Pupuk Organik

Cari Pupuk Organik

Info Katalog Online

http://www.kencanaonline.com adalah e-commerce yang menyediakan dan melayani penjualan secara online aneka produk " unique- healthy & eco friendly" bagi pendukungan pada pengelolaan sampah untuk sanitasi perkotaan menjadi pupuk organik. Pupuk organik selanjutnya mendukung perwujudan pertanian organik, pertanian berkelanjutan dan pengembangan komoditi dengan teknologi pemupukan terpadu.




Paket Teknologi Pembuatan Pupuk Organik

Paket Teknologi Pembuatan Pupuk Organik
Komposter adalah media penyimpan bahan pupuk organik (kompos ) yang berasal dari sampah organik seperti sisa sayuran, makanan, daging dan ikan yang akan menghasilkan pupuk organik. Bahan sampah organik ini akan mengandung nutrisi ( NPK, MgSCa dan Mikro Elemen) yang baik dan sedikit sekali mengandung logam berat (Fe, Al, Cu). Komposter ini baik digunakan bagi para hobbies tanaman dan pertamanan ( Type S sampai L) maupun yang secara profesional menjadi alat produksi kompos ( Rotary Klin ) dengan tujuan komersil. Paket Teknologi bagi tujuan komersial sebagai suatu Instalasi Pengelolaan Kompos Kota (IPKK) akan menghasilkan margin laba yang baik.

Pabrik Pupuk Organik Granul

Pabrik Pupuk Organik Granul
Investasi UKM dalam pembuatan pupuk organik granul kini bergairah setelah pemerintah memberikan subsidi bagi pembuatan pupuk organik. Inilah kali pertama lingkup kerja Lingkungan Hidup bertemu dengan Pertanian dalam menggarap masalah saampah kota- sebagai bahan organik yang berpotensi sangat besar dijadikan bahan pupuk - untuk dikembalikan ke desa.

Pertemuan Bisnis Organik Granul

Pertemuan Bisnis Organik Granul
Pertemuan pengusaha membahas peluang bisnis Organik Granul di Bandung berlangsung di Kadin Lounge. Komitmen investasi UKM akan membuka horison baru bahwa sampah kota akan sangat diperlukan bagi bahan baku pembuatan kompos dalam jumlah besar.

Trip Organik

Trip Organik
Wisata Organik atau Trip Organik "Posko Hijau" Bandung bertujuan mengenalkan aneka proses pembuatan bahan organik kompos hingga budidaya pertanian organik sampai mencicipi makanan serba sehat dan organik. Pesanan pada Trip Organik ini masih didasarkan atas Order, minimal Paket 25 Pax ( 25 Peserta by Micro Bus kapasitas 27 Seat). Dengan harga Rp 395.000,-/pax orang, peserta dapat melaksanakan sendiri pembuatan kompos sambil menikmati wisata unik di Bandung Selatan.